BELAJAR DARI KOPI DAN GULA

  KOPI DAN GULA

Kalau kita minum kopi terasa pahit, maka kita katakan kurang gula
Kalau kita minum kopi terasa kemanisan, maka kita katakan kebanyakan gula
Kalau kita minum kopi terasa nikmat, maka kita katakan kopinya sangat enak

Motivasinya

Gula selalu disalahkan ketika sesuatu itu tidak pas
Sementara ketika sesuatu itu bagus, maka kopi yang diagungkan, gula tidak di sebut sebut.
Belajar bijak menghadapi  dan menanggapi suatu masalah, dengan tidak melihat hanya pada satu sisi saja.  Tetapi belajar untuk melihat dari sisi yang lain juga. 

Belajar seperti gula yang tidak harus menunjukkan jati dirinya dan tidak kecewa walaupun disalahkan, tetapi tetap lakukan yang terbaik karena nilai itu adalah suatu kebaikan tidak hanya pengakuan saja. Pengakuan akan mengikuti kebaikan ketika orang mengetahuinya.