ADAB (ETIKA DAN AKHLAK) TERHADAP HEWAN

 


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=0nrx38gR7vE

Hewan adalah makhluk ciptaan Tuhan yang menjadi fasilitas untuk manusia dan makhluk hidup lainnya.  Beberapa jenis hewan digunakan manusia untuk dikonsumsi, beberapa jenis hewan digunakan untuk hobi dan kesenangan, beberapa hewan digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, dan beberapa jenis hewan menjadi hama bagi manusia, sebagian jenis hewan merupakan hewan buas yang berbahaya dan mematikan. 

1. Jangan menyiksa hewan

Jika kita ingin menyembelih hewan maka sebelihlah dengan pisau yang tajam.  Agar hewan yang disembelih dapat segera mati, Pada saat menyembelih hewan agar di tempat yang hewan lain tidak melihatnya.  Apalagi jika hewan tersebut akan disembelih juga, karena akan menimbulkan rasa takut yang berleih terhadap hewan tersebut.  Yang termasuk menyiksa hewan juga jika kita telat atau lupa memberi makan hewan peliharaan kita. 

“Dari Abdullah ibn Umar radhiyallahu ‘anhu: Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: Seorang wanita disiksa disebabkan mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan lalu wanita itupun masuk Neraka. Dia (Ibn Umar) berkata: Beliau bersabda: Dan Allah Maha Mengetahui engkau tidak memberinya makan, engkau juga tidak memberinya minum ketika engkau mengurungnya, dan engkau juga tidak membiarkannya berkeliaran sehingga dia dapat memakan serangga tanah.” (HR: Bukhari)

2. Menolong hewan yang dalam bahaya, kelaparan, dan kesulitan

Pernahkah kita melihat hewan yang dalam kelaparan, atau dalam bahaya dan kesulitan.  Mungkin kucing yang kelaparan, kucing yang berada di tengah jalan raya, atau anjing yang tercebur di parit dan tidak dapat naik.  

Jika kita melihat hewan tersebut maka sempatkanlah untuk menolongnya.  Karena menolong hewan itu berpahala.  Seperti cerita seorang pelacur yang dijamin masuk syurga karena menolong anjing yang kehausan yang diriwayatkan oleh HR Bukhari

yang artinya: “Ketika seekor anjing berputar atau mengitari pada sumur, di mana dia hampir mati oleh kehausan, tiba-tiba salah seorang pelacur Bani Israil melihatnya. Pelacur itu melepas sepatu kulitnya dan memberi minum (dengan wadah sepatu) kepadanya. Maka perempuan itu diampuni sebab demikian”. (HR Bukhari).

3. Jaga kelestarian hewan agar populasinya tidak punah

Sangat sedih jika kita melihat sungai di sekitar kita yang sudah tercemar.  Tidak ada lagi ikan ikan yang bisa kita tangkap, hanya jenis ikan tertentu saja yang masih bisa hidup, karena sebagian besar mati akibat bahan pencemar.  Oleh karena itu sudah saatnya bagi kita untuk melestarikan hewan hewan tersebut dengan cara menjaga kelestarian lingkungan, membersihkan sungai yang tercemar, dan menebar bibit ikan di sungai yang populasi ikannya sudah berkurang. 

4. Menangkap hewan dengan cara yang bijak dan tidak merusak lingkungan

Menangkap hewan terutama menangkap ikan merupakan hal yang menyenangkan.  Namun hobi kita bisa jadi masalah jika menangkap hewan dengan cara yang tidak bijak. Misalnya dengan cara di racun atau diputas, menggunakan jaring yagn berikuran sangat kecil sehingga hewan nontarget ikut terjaring.  Sementara hewan tersebut tidak dapat di konsumsi sehingga mati dengan sia-sia.  Oleh karena itu tangkaplah hewan dengan cara yang bijak yaitu hewan yang berukuran standar untuk di konsumsi, dan tidak merusak lingkungan yang berakibat pada punahnya hewan tersebut dari dari habitatnya. 

5. Hewan peliharaan agar di perlakukan dengan baik

Hewan yang menjadi hobi atau peliharaan di rumah harus diperlakukan dengan baik.  Karena ia kita pelihara, maka kita menjadi pelayan bagi hewan tersebut,  melayani makanannya, membuang kotorannya, memandikannya, membersihkan kandangnya. Memelihara hewan berarti siap menjadi pelayan bagi hewan tersebut. 

Jika kita memelihara hewan agar kita memperlakukan hewan tersebut dengan baik, cukupi makannanya,  cukupi kebutuhan 

6. Jangan membunuh hewan yang tidak membahayakan kita.  Diperbolehkan membuhun hewan yang membahayakan, namun kita dilarang menyiksanya. Hewan yang boleh dibunuh jika membahayakan orang banyak, misalnya ular berbisa, tikus, burung gagak, anjing yang menggigit dan binatang buas lain yang ada di lingkungan sekitar kita.  

“Dari Aisyah radhiyallahuanha, Rasulullah ﷺ bersabda,” “Lima binatang jahat yang boleh dibunuh, baik di tanah halal atau tanah haram : ular, burung gagak, tikus, anjing hitam dan burung buas.” (HR: Muslim).

Kita dilarang membunuh hewan yang tidak membahayakan hanya karena hobi sebagaikana dinyatakan dalam hadis

“Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, “Janganlah jadikan hewan yang bernyawa itu sebagai sasaran (tembak atau panah).”