ADAB (ETIKA DAN AKHLAK) BERTAMU

  Bertamu atau silaturahmi adalah kewajiban bagi setiap kita agar kita bisa untuk saling mengunjungi, saling memahami, saling menjaga, dan saling membantu satu dengan lainnya.  Namun jika kita ingin bertamu ada beberapa hal yang harus kita ketahui agar kunjungan bertamu kita bisa membuat orang yang kita kunjungi menjadi bahagia dan tidak merepotkan.  Berikut adab ketika kita bertamu:

1.      Memberi informasi.  Jika kita ingin bertamu sebaiknya memberi informasi terlebih dahulu, apalagi di zaman modern saat ini kita bisa berkomunikasi melalui ponsel walau tidak  bertatapan langsung, kapan saja dan dimana saja.  Tujuan memberi informasi terlebih dahulu agar tuan rumah siap dengan kedatangan kita.  Karena jika saat kita bertamu tuan rumah punya rencana penting,  maka ia akan bingung dengan kedatangan kita.

2.      Mengucapkan salam.  Ucapkan salam dan mengetuk pintu terlebih dahulu saat akan masuk ke rumah rekan yang kita kunjungi, dan tunggu hingga tuan rumah mempersilahkan kita masuk atau duduk di tempat ia ia sediakan

3.      Jangan mengintip melalui kaca lubang pintu atau jendela.  Jika kita mengetuk pintu dan mengucapkan salam tidak ada jawaban maka jangan lah mengintip atau melihat ke dalam baik melalui kaca ataupun lubang pintu.  Karena itu perbuatan yang tidak etis.  Jika sudah mengetuk pintu dan mengucapkan salam beberapa kali tidak juga dijawab, maka pulanglah dan kembali lagi di lain waktu. 

4.      Jangan memaksa masuk Jika tuan rumah tidak mempersilahkan kita masuk. Hal ini berkaitan dengan etika kita karena jika di rumah hanya ada istrinya saja sementara suaminya sedang tidak berada dirumah, sebaiknya jika bertamu laki laki yang bukan muhrim, maka jangan masuk dan cukup di halaman teras rumah dan duduklah sesuai dengan tempat yang disiapkan dan segera pulan ketika urusan sudah selesai.  Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi fitnah. 

5.      Buka pintu dan tarik kursi dengan perlahan.  Jika tuan rumah tidak membukakan pintu dan meminta kita yang membuka pintu, maka bukalah pintu dengan perlahan dan tariklah kursi dengan perlahan tanpa menimbulkan suara jika saat kita akan duduk kursinya perlu ditarik.    

6.      Perhatikan waktu bertamu.  Usahakan bertamu tidak pada saat tuan rumah sibuk seperti pada saat jam sholat/ibadah, pada saat jam makan, atau pada saat istirahat.  Maka akan lebih baik jika memberi informasi dan  meminta izin terlebih dahulu kapan tuan rumah bisa menerima kita untuk bertamu. 

7.   Nikmati hidangan yang disediakan.  Jika tuan rumah menyediakan minuman atau hidangan makanan maka agar diminum dan dimakan ikan secukupnya.  Karena kita pun harus menghormati tuan rumah yang sudah dengan susah payah menyediakan hidangan untuk kita.

8.      Segeralah pamit pulang jika tuan rumah memperlihatkan tanda tanda ada keperluan yang mendesak.  Jika tuan rumah ada keperluan yang sangat penting dan mendesak saat kita bertamu, mungkin ia tidak bercerita pada kita, atau meminta kita pulang karena ia pun menghargai, kita tapi kita bisa melihat ia akan gelisah saat melayani kita, bolak balik melihat jam, bolak balik menelpon, atau bolak balik keluar masuk ruangan. Jika kita melihat tuan rumah seperti itu maka segeralah kita pamit pulang dan ucapkan permohonan maaf karena kita datang pada saat waktu yang kurang tepat.

9.     Ucapkan terima kasih saat kita berpamitan, dan doakan untuk kebaikannya.  Biasakan kita mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih terhadap orang yang berbuat baik pada kita termasuk tuan rumah yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan hidangannya untuk kita.  Oleh karena itu sudah sepantasnya jika kita mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih dan mendoakan untuk kebaikan tuan rumah yang telah berbuat baik pada kita.